Menarasikan sebuah peristiwa/naskah menjadi visualisasi tata rias wajah, tubuh, dan busana, menjadi bagian yang tidak mudah untuk bias dibaca oleh khalayak. Namun, dengan sentuhan keindahan goresan warna dan ornamen yang tepat, akan menjadikannya kesatuan yang utuh, yang dapat dinikmati dan diterima.

Melalui lomba tata rias fantasi dengan TEMA “ADARMA ABRA” (Keanekaragaman Budaya, Pengawal Sejarah, Biota Laut), salah satu Dosen Tata Rias Christine Ulina Tarigan, M.Pd bersama dengan mahasiswa aktif, dalam video ini mewujudkan visualisasi tema dalam balutan tata rias dan busana yang menceritakan salah satu legenda di Daerah Istimewa Yogyakarta. Diperkuat dengan body painting yang menggambarkan batuan dengan retakan-retakan melukiskan emosi jiwa tokoh yang ingin dihadirkan dalam karakter legenda tersebut. Produk kosmetik yang digunakan adalah Viva cosmetics dengan banyak varian warna serta jenis menjadi produk utama dalam menciptakan karakter yang lembut maupun tajam melalui goresan warna dan keluwesan jari jemarinya.

Karya riasan fantasinya dipadukan dengan busana batik nusantara yang pada akhirnya menyatu dan bercerita kepada masyarakat melalui event Jogja International Batik Biennale 2018.